Wednesday, December 17, 2014

Review Produk Eiger - Kompas Bidik (Kompas Prisma)

Salah satu gadget paling penting buat para pecinta alam adalah Kompas. Tanpa benda kecil ini, kemungkinan besar kita akan tersesat jika masuk ke dalam hutan belantara. Apalagi jika hutan tersebut ditutupi pohon-pohon yang menjulang tinggi menutupi langit. Sudah matahari tidak bisa menembus dedaunan lebatnya, bintang dan bulan pun tidak keliatan. Kalau sudah demikian, hanya kompaslah satu-satunya harapan yang bisa membantu kita keluar dari belantara itu.
Eiger's Compass Grey Metal (Atas) & Compass Gold Metal (Bawah)
Bicara soal Kompas, banyak perusahaan yang membuat kompas untuk para pecinta alam. Namun kompas kebanyakan adalah Kompas Biasa yang bentuknya sederhana, tidak ribet, dan murah. Fungsi kompas ini sebenarnya sangat terbatas. Tidak dapat memperkirakan sebuah lokasi tertentu, dan tidak bisa menjadi panduan perjalanan yang akurat. Fungsinya hanya menunjuk arah Utara dan Selatan saja. Jadi jika hanya mengandalkan kompas biasa, Anda tidak akan pernah tahu jarak yang akan Anda tempuh, dan hanya mengandalkan arah Utara-Selatan saja.

Jika Anda seorang Pecinta Alam sejati, daripada membawa kompas biasa seperti itu, Anda pasti akan membawa Kompas Bidik (Kompas Prisma) sebagai gadget penting pendukung petualangan Anda di belantara.

Eiger punya 2 produk Kompas Bidik yang cukup mumpuni, baik dari segi desain dan fungsi, yaitu : EIGER COMPASS GOLD METAL IRG0024D & EIGER COMPASS GREY METAL IRG0023C. Secara fungsi, keduanya punya fungsi yang sama. Sekilas kedua kompas ini pun memiliki postur yang mirip. Bedanya, Compass Grey Metal IRG0023C memiliki "Graduated Straight Edge" yang berfungsi untuk mengatur kelurusan sudut pandang objek yang akan dibidik. Jadi jika ingin mendapatkan hasil yang jauh lebih akurat, Compass Grey Metal IRG0023C adalah pilihan yang tepat. Namun jika Anda tergolong orang yang tidak terlalu suka hal-hal yang sangat kompleks dan detil, Compass Gold Metal IRC0024D adalah gadget yang pas.

Eiger's Compass Gold Metal
Perbedaan lain dari kedua kompas ini terletak pada posisi Bezel Ring di mana pada Compass Gold Metal letaknya di atas (dipasang dengan kaca), sedangkan letar Bezel Ring pada Compass Grey Metal adalah di bawah kaca. Karena dipasang bersama kaca, maka besel ring pada Compass Gold jauh lebih fleksibel untuk digerakkan. Sedangkan bezel ring pada Compass Grey Metal tidak terlalu fleksibel sehingga pengguna dapat melakukan perhitungan yang akurat tanpa perlu kuatir bezel akan begerak dan mempengaruhi perhitungannya. 

Kesan berat terlihat dari body-nya yang kekar dan tangguh. Namun setelah saya rasakan, kedua kompas ini tidak terlalu berat, bahkan tergolong standar jika dibandingkan dengan kompas sejenis.

Eiger's Compass Grey Metal
Soal keakuratan, keduanya sangat akurat, tergantung dari kebutuhan pengguna : mau seakurat seperti apa? Jika Anda ingin mendapatkan keakuratan yang sangat detil, maka Compass Grey Metal adalah pilihan yang tepat. Tapi jika hanya sebatas kurang lebih (tidak butuh informasi yang sangat detil), Compass Gold Metal sudah cukup memadai. Bentuknya yang compact juga memudahkan pengguna untuk membawanya, baik di dalam saku maupun dalam tas.

Overall, kedua kompas ini merupakan produk Eiger yang - menurut saya - cukup pas untuk dibawa dalam perjalanan memasuki hutan belantara. Kompas Bidik Eiger dapat menjadi rekan perjalanan yang sangat membantu. Buat para petualang sejati, Kompak Bidik Eiger adalah sahabat yang sangat mendukung sekali dalam mengarungi lokasi-lokasi baru yang belum terjamahkan.


TENTANG KOMPAS
Seperti yang banyak diketahui orang, Kompas adalah penunjuk arah yang bekerja berdasarkan gaya medan magnet. Di dalamnya terdapat sebuah magnet yang berbentuk jarum penunjuk. Jarum tersebut berada dalam posisi bebas. Karena dipengaruhi oleh medan magnet bumi di arah utara dan selatan, maka magnet tersebut akan selalu menunjuk ke arah utama dan selatan.

Sesuai fungsinya, kompas terdiri dari 3 jenis : Kompas Bidik (Kompas Prisma), Kompas Silva (Orientering), dna Kompas Biasa.

Kompas Bidik (Kompas Prisma) adalah kompas yang memiliki bagian sudut sasaran bidik yang digunakan untuk menghitung sudut sasaran tertentu. Besar sudut yang dibuat arah bidikan dan arah utama adalah sudut sasarannya (bearing).

Kompas Silva (Orienteering) berfungsi sebagai alat membaca dan menghitung peta. Badan atau pembungkus peta ini terbuat dari bahan transparan, sehingga mempermudah orang membaca peta. Cara pakainya cukup dengan meletakkan kompas ini di atas peta.

Dan yang terakhir adalah Kompas Biasa yang fungsi utamanya sudah jelas : Sebagai penunjuk arah berdasarkan prinsip gaya magnet. Kompas inilah yang banyak digunakan oleh para pecinta alam dan digunakan sebagai alat penunjuk arah.



TENTANG KOMPAS BIDIK
Seperti yang sudah saya bahas di atas, bahwa Kompas Bidik berfungsi untuk menghitung sudut tertentu. Caranya adalah membidik suatu objek tertentu lalu menghitung berapa jarak antara objek tersebut dengan posisi kita saat ini. Kompas Bidik secara umum memiliki beberapa bagian penting :
- Piringan Skala Derajat (Dial) : permukaan di mana tertera angka dan huruf seperti permukaan jam.
- Kawat Pisir (Visir) : pembidik sasaran
- Lensa Pembidik / Kaca Pembesar : untuk membaca angka pada dial.
- Jarum Kompas
- Tutup dial dengan dua garis bersudut 45 derajat
- Handel pengait jempol / Tempat Jari : penyangkut ibu jari untuk menopang kompas saat membidik.


Untuk menggunakan Kompas Bidik, pengguna harus meletakkan kompas tersebut pada permukaan yang datar atau dipegang dengan posisi datar hingga jarum kompas tidak bergerak. Kemudian bidik sasaran melalui kawat pisir dengan penggunakan kaca pembesar agar lebih jelas. Posisi lensa pembidik, kawat pisir, dan objek bidik harus satu garus lurus atau sejajar. Setelah itu, pertahankan bidikan sambil melihat hasil yang ditunjukkan pada skala derajat. Hasil penunjukkan itulah merupakan sudut objek bidik (Azimut) yang akan digunakan sebagai dasar perhitungan jarak objek yang dibidik dan posisi kita.

No comments:

Post a Comment